ALAT-ALAT BERTENAGA LISTRIK (ELECTRICAL POWER TOOLS)
PENGERTIAN
Yang
dimaksud peralatan bertenaga adalah peralàtan yang sumber tenaganya tidak dari.
manusia, tetapi tenaga listrik atau tenaga pneumatis (gas). Jadi tenaga listrik
dan udara digunakan sebagai power (tenaga).
1. Alat Bertenaga Ustrik ( Electricat Power
Tools)
Bentuk peralatan listnik dijadikan tenaga sangat bervariasi bentuknya, seperti
bor listrik, sender, hot air gun, jigsaw. polish.
a. Bor listrik(elektric drill)
Bor listrik mempunyai campuran logam atau plastik keras) yang menjadi rumah
motor. Sebuah sakelan/switch jenis tombol ditempatkan path gagang yang
berbentuk pistol. Sebuah pernegang (chuck) mata bor ditempatkan di bagian depan
bor
b. Bor untuk pekerjaan umum
Aplikasi : Pemakaian di rumah ataupun industri, digunakan untuk membuat
lubang kayu, besi dan beton (kecuali B 560).
Keunggulan:
– Motor lebih kuat dan tahan lama.
– Bentuk ergonomic, nyaman digunakan.
– Auto stop carbon brush harus diganti.
c.
Bor untuk pekerjaan berat
Aplikasi : Digunakan untuk membuat lubang path semua material (kayu, dan cocok
untuk penggunaan di berbagai industni berat.
Keunggülan:
– Marathon motor menjamin umur 2 kali lebih lama.
– Sistem S-Automatic safety c-lucth mengurangi resiko motor terbakar dan
kecelakaan path saat pemakaian.
– Bodi. lebih kokoh dengan bahan alumunium.
– Khtisus SBE 1010 bar dilengkapi sensor panas (over heating) untuk mengurangi
resiko motor tesbakar.
d.
Cordless Drill.
Aplikasi : Membuat lubang pada besi, kayu, atau untuk pemasangan sekrup (screw
driver).
Keunggulan:
– Sistem impulse memudahkan pengeboran pada permukaan licin dan. pemasangan
pada sekrup tua.
– Kekuatan putar dapat diatur sesuai keperluan.
-. Automaic stop apabila melebihi batas maksimal.
– Baterai dapat diisi ulang (rechargeable) jika habis. . Tithk membutuhkan
kabel.
e.
Sander “Penghapus”
Aplikasi : Menghaluskan dan memoles •berbagai macam permukaan
(Gipsum, kayu, besi, plastik, dli). Khusus didesain untuk penggunaan di
.industri dengan beban berat dan waktu yang lama.
Keunggulan:
– Mudah dan nyaman digunakan dengan getaran yang sangat halus.
– Hasil cepat dan halus dengan kecepatan yang tinggi. (21,700 Rpm).
f.
Rotary hammer
Aplikasi : membuat lubang, chiseing (memblok) pada material yang angat keras (batu
dan beton), atau membuka sekrup.
Keunggulan:
– Maraton menjamin umur 2 kali lebih lama.
Safety Clucth mencegah terbakarnya motor pada saat bor macet dan
mengurangi resiko kecelakaan.
Arah dan kecepatan putar dapat diatur.
Bahan kuat, ringan dan efektif untuk menyerap getaran.
g.
Hot Air Gun (Pistol Udara Panas)
Aplikasi : Pernasaiigan kacafilm. mengupas cat ada kayu atau metal, las
plastik, pembentukan dan perbaikan bahan plastik. dan sebagainya.
Keunggulan:
– Motor lebih awet dengan sistem pendingin yang malcsimal.
– Filter udara mudah dibersihkan memperpanjang umur mesin.
h. Router
AIikasi Membuat list/profile pada bahan kayu dan plastik dengan cepat dan
akurat.
Keunggulan:
– Tigkat akurasi yang tinggi (0,1 mm) dengan dial gauge.
– Sensor panas untuk menghindari motor terbakar.
– Kecepatan konstant pada kondisi kerja apa pun.
Spesifikasi:
Model : OfE 1229
Maksimal kedalaman : 50mm
Daya lIstrik : 1200 W
i.
Planner (Mesin serut / bahasa Jawa Pasah)
Aplikasi : Menyerut dan merapikan pinggiran kayu, gipsum, plywood, dli
Keunggulan: –
– Pisau kuat dan tahan lama dengan Tungsten Carbide path 2 sisinya. (tungster =
Wolfram)
– Kedalaman dan lebar enyerutan dapat diatur sesuai kebutuhan.
Spesifikasi:
o Model : HO 0882
o Maksimal kedalaman -: 82 mm
o Dayalistrik : 290W
j.
Jigsaw
Aplikasi Alat potong kayu atau plat besi. Tepat untuk pemótong tebal, panjang ,
dan berliku.
Keuntungan.:
· Kecepatan gergaji dapat diatur untuk
dlsesuaikan dengan jenis material.
· Arah dudukan dapat diatur untuk membentuk sudut
pemotongañ 15°, 30°, dan 45°..
· Sistem pendulum untukmemparcepat pemotongan
pada icayx clan plastik.
k.
Polister
Aplikasi memoles mobil, manner, stainless steel.
Keunggulan
– Heavy Duty polister cocok untuk aplikasi berat di berbagai industri.
– Kekuatan putar (torsi) sangat tiuggi; namun mudah digunakan.
– Kecepatan putaran bisa diatur.
– Auto stop carbon brush. –
I.
Gerinda tangan (Hand Grinder)
Aplikasi : Heavy gerinda Üntu•k berbagai material, memotong, memoles,
membersihkan karat, dll
Keunggulan Tipe W6 – 100.
– Bentuk ergoñomis, nyaman digunakan.
– Tepat untuk pemakaian yang terus menerus dengan beban kerja yang ringan.
Keunggulan Tipe W7 — lOOVdan W7 — 125.
· Marathon motor (tahan panas hingga 200°C)
menjamin umur 2 kali lebih lama.
· Automatic Safety Clutch untuk menghindari
kecelakaan pemakai dan terbakarnya motor pada saat macet
· Auto stop carbon brush, mesin berhenti secara
automatic path saat carbon brush harus diganti
Keunggulan Tipe W 23- I80:,
· Gerinda dengan torsilkekuàtan tinggi, cocok
untuk penggunaan berat secara terus-menerus.
· Pelindung mata gerinda dengan posisi yang bisa
diatur untuk keamanan pernakai.
· Pegangan tangan bisa diputar untuk kenyamanan
pemakai.
m.
Gerinda Duduk “Bench grinder”
Aplikasi : Cocok untuk bengkel dengan area kerja terbatas. Mengasah pisau,pahat
dan alat besi lainnya dengan cepat.
Keunggulan:
Motor induksi , sehingga mempermudah perawatan dan suara yang halus.
n.
Gerinda Lurus
Aplikasi : menggerinda, memoles, dan memperhalus berbagai material (ka
besa plastik) terutama path bagian yang sulit dijangbu
Keunggulan –
– Vano constamanc kecepatan dapat diatur sesuai kebutuhan kegunaan
– Auto Stop Carbon Brus menghindari kerusakan motor ketika carbon brush harus
diganti –
– Marathon motor umur 2 kali lebih lama.
GLOSARIUM Spanner ; alat untuk membuka dan mengencangkan baut/mur
Tension Wrench ; alat in digunakan untuk mengencangkan mur atau baut menurut nilai torsi yang telah ditentukan oleh pabrik.
Flare Nut Spanner ; alat digunakan pada sambungan-sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada injector line
Gasket Scraper ;alat untuk melepaskan material gasket yang menempel pada komponen sebelum komponen dipasang kembali.
Power Tools atau peralatan bertenaga adalah peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatic
Drill plate gauge adalah plat baja yang dikeraskan dan mempunyai lubang dengan ukuran tertentuuntuk mencocokkan ukuran dril bitl
Drill gauge merupakan tool pengukur untuk memastikan bahwa penggerindaan sudut bagian drill bit ujung benar.
Air duster adalah alat digunakan untuk menyemprotkan udara bertekanan melalui valve, yang dioperasikan oleh lever.
Bearing Splitter adalah puller khusus yang didesain untuk melepas bantalan yang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa.
Bearing cup puller atau disebut juga pilot bearing puller digunakan untuk menari bearing dari bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang pada lubang/silinder.
Clutch Aligning Tool digunakan untuk meluruskan atau memposisikan kanpas kopling (clutch disc) agar benar-benar ditengah
Tang ring torak adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring torak
Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan ring piston pada waktu pemasangan ring piston dan pisto ke dalam silinder.
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan, sedangkan dongkrak hanya mengangkat bagian tertentu saja.
Two post carlift artinya bahwa carlift tersebut memiliki dua tiang (kaki) Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya seperti botol.
Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan Dongkrak pantograf digunakan untuk mengangkat beban ringan dan mudah dibawa di dalam kendaraan.
Materi Pembelajaran Peralatan Bengkel Otomotif· Peralatan Kerja Bangku· Di dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat bertenaga (hand tools and machine tools or Power tools) kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya yaitu penggerak tenaga manusia dan penggeraknya dibantu mesin.
Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, snapring adalah pekerjaan yang hampir selalu ada disetiap unit kompetensi perbaikan kendaraan otomotif. Peralatan untuk memasang/melepas baut (bolt) dan mur (nut) berdimensi segi enam (Hexagonal) disebut kunci pas, ring, kombinasi segi enam (Wrench Hexagonal) dan untuk kepala baut segi empat disebut Wrench Square, sedangkan peralatan untuk membuka skrup (screw) adalah obeng (Screw driver).
Peralatan lain adalah peralatan seperti kikir, ragum, gergaji, penggores dan lainlain yang sering disebut peralatan kerja bangku. Pengetahuan dan keterampilan tentang peralatan bengkel otomotif merupakan modal dasar bagi siswa sebelum melakukan praktik di dalam bengkel. Hal ini untuk menghindari kesalahan penggunaan sehingga menyebabkan kerusakan pada alat ataupun benda kerja.
1. Kunci pas (Open end spanner) arah rahang 90 dari tangkainya Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring. Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit. Umumnya ukuran kepala berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.
2. Kunci pas ring (comination wrench) Kunci Pas – Ring (Combinatin Spanner) Dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket. Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/ mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat. Hati-hati mengencangkan baut/mur ukuran kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.
3. Kunci ring (Offset Ring Spanner) Kunci Ring (Offset Ring Spanner) Sudut offset yang lazim adalah 45o, namun tidak selalu demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup. Ujung persegi menutupi sudut mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali. Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera . Kunci Nipel (Flare Nut Spanner) Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan.
4. Kunci nipel (Flare Nut Spanner) digunakan pada injector line atau pipa rem. Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank. Wrench jenis ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut pada fuel line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan torque tinggi. JANGAN menggunakan extension atau memukul dengan hammer untuk melipatgandakan kekuatan. Ferrule nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang untuk penggunaan seperti di atas dan dapat terlempar dari fastener atau patah, yang dapat menyebabkan cidera. Wrench dalam penggunaannya harus ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.
5. Engkol percepatan (speed brace) Engkol Percepatan (Speed Brace) Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
6. Batang Ratchet Ratchet Ratchet adalah kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci pembalik. Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa dengan drive pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbedabeda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long handle, short handle, dan bent handle swivel head. dipasang dengan drive socket untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terpasang dengan baik ke ratchet lug. Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul dengan hammer karena dapat menyebabkan kerusakan tool atau cidera. Selalu menarik ratchet, jangan didorong. Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar) Sebuah ‘T’ Bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.
7. Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar) Batang Universal (Breaker Bar) Alat ini gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder.
8. Batang breaker (breaker bar)
9. Perpanjangan kunci sock (Socket Extension Bar) Batang Perpanjangan Sock (Socket Extension Bar) Alat ini digunakan bersama dengan ratchet atau Alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner. Pastikan extension sejajar dengan head nut atau head bolt dan socket terpasang dengan aman serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak maka extension dapat tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan pada tool atau kemungkinan cidera. Berhatihatilah ketika bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar sambungan listrik misalnya pada starter atau battery. Sambunga Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench) Sambungan sock universal digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisiposisi yang menyudul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja. Universal joint terdiri dari internal drive socket member, external member dan pivot block di bagian tengah. Yoke dipasang pada pivot block dan memberikan kedua pivot point yang memungkinkan sambungan dibengkokkan. Universal joint dapat digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extension harus berada pada suatu sudut dengan socket. Tool ini khusus digunakan untuk menjangkau area yang sulit. Yakinkan socket betul-betul pas dengan nut atau bolt, jika tidak maka dapat terjadi slip sehingga tool menjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan. Jangan pernah menggunakan standard atau power universal joint dengan impact wrench. Universal joint lebih keras dan lebih rapuh dibanding impact universal joint dan akan rusak atau pecah saat digunakan
10. Sambungan Sock Universal Socket segi enam (Single Hexagonal) Alat ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact.
11. Sock segi enam (Single Hexagonal) gun. Kunci sock secara umum memiliki bidang sentuh pada seluruh bagian kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan dengan kunci ring, sehingga kemungkinan merusak kepala baut sangat kecil. Oleh karena itu dalam pengencangan yang extra disarankan menggunakan kunci sock terutama yang segi enam.
12. Sock segi enam ganda (Double Hexagonal Socket) Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket). Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbedabeda. Kunci Busi (Spark Plug Socket). Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga menahan busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan. Alat ini dibuat dengan bermacammacam ukuran agar cocok.
13. Kunci busi (Spark Plug Socket) semua busi.
14. Kunci roda (Wheel Brace) Kunci Roda (Wheel Brace) Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak(lug) ataun mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini membuat sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.
15. Kunci Allen (Allens Keys) Kunci Allen (Allens Keys) Kunci allen, disebut juga kunci inbus dibuat dari baja heksagonal high tensile, seringkali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock . Allen key digunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).
16. Kunci Sock Bintang (Star Socket) Kunci Sock Bintang (Star Socket) Sekilas kunci ini mirip kunci sock segi enam ganda, namun berbeda jenis kepala baut yang dapat dibuka dengan kunci ini. Penggunaanya dan kelengkapan lainnya sama dengan kunci sock biasa.
17. Kunci ingris (adjustable spanner) Adjustable / Shifing Spanner . Alat ini hanya digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia. Wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Head memiliki sudut 22.50 terhadap shank atau handle. Adjustment screw yang diknurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah head. Adjustable wrench secara umum dipergunakan pada bolt atau nut ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination wrench tidak tersedia. Meskipun adjustable wrench dapat dipergunakan pada macam-macam ukuran, namun tidak dapat mencengkeram nut atau bolt seaman standard wrench dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan merusak fastener. Wrench ini tidak dirancang untuk pekerjaan service yang berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang memerlukan tenaga yang kuat. Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener sebelum menggunakan wrench. Pastikan adjustable jaw menghadap ke si pemakai tool ketika menarik wrench. Hal ini akan menempatkan tenaga yang lebih besar pada stationary jaw dan membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada fastener. HINDARI MENDORONG adjustable wrench, memukulnya dengan hammer, atau menggunakan extension. Obeng (Screwdriver). Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun faktanya, jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan.
18. Obeng plus dan obeng minus
19. Macam-macam kepala obeng Satuan obeng Umumnya banyak yang tidak mengetahui satuan ukuran obeng sehingga dapat dikatakan obeng hanya terbagi tiga ukuran: obeng kecil, sedang dan besar. Namun tak berbeda dengan peralatan kunci, obeng pun memiliki satuan ukuran. Obeng plus, memiliki ukuran berdasarkan ketumpulan mata. Sebagai contoh, 1 x 75 berarti mata plus lancip dengan panjang gagang 75 mm. Sedangkan 2 x 100 berarti mata obeng lebih tumpul dari contoh pertama dengan panjang gagang 100 mm. Sedangkan untuk obeng minus, satuan ukurannya lebih mudah. Misalnya ukuran 5 x 75 yang berarti lebar ujung obeng 5 mm dengan panjang obeng 75 mm. Penggunaan obeng harus memperhatikan kepresisian mata obeng dengan sekrup, agar kepala sekrup tidak mudah rusak. Panjang 18 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF pendeknya obeng juga perlu disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Obeng dengan gagang pendek sering digunakan untuk menyetel karburator atau bagian dengan ruang kerja terbatas.
20. Obeng ketok Obeng ketok (Impact driver) Obeng ketok digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kekencangan yang lebih. Diaplikasikan dengan cara metutar gagang obeng kearah mengencangkan atau mengendorkan kemudian menahan dengan tetap menekan, selanjutnya ujung gagang obeng dipukul dengan palu. Mata obeng dapat diganti-ganti sesuai ukuran yang pas dengan kepala sekrup.
21. skrap (Gasket Scraper) Skrap (Gasket Scraper) Alat ini digunakan untuk melepaskan material gasket yang menempel pada komponen sebelum komponen dipasang kembali.
22. Thread Gauge Thread Gauge atau T.P.I. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi threat pitch atau jenis ulir pada baut yang tidak diketahui.
23. Feeler gauge Satu unit Feeler Gauge atau Pengukur Ketebalan ( Thickness Gauge). Feeler Gauge digunakan untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua komponen. Misalnya jarak di antara valve stem dan lengan pemutus (rocker arm) yaitu tappet atau kerenggangan katup (valve clearance). Alat ini memiliki ukuran ketebalan yang tertera pada masing-masing lembaran, sehingga untuk menggunakanya tinggal menyesaikan kebutuhan sesuai spesifikasi.
24. Starting Punch Starting Punch. Alat ini adalah sebuah punch yang dilancipkan/diruncingkan sehingga membuatnya menjadi lebih kuat dibandingka pin punch. Kegunaannya adalah sebagai pembuka awal sebuah dowel atau retaining pin sebelum menggunakan pin punch.
25. Pin Punch Pin Punch. Alat ini mempunyai diameter yang sama dari ujung hingga kerangka/bodinya. Alat ini digunakan untuk melepaskan pin yang menahan komponen pada sebuah shaft dari tempatnya, yang sebelumnya telah diawali dengan starting punch.
26. Tang potong (Side Cutting Pliers) Tang Potong (Side Cutting Plier) Cutting jaw dibuat pada sudut di antara kedua pegangan/gagangan. Tang potong tersedia dengan berbagai macam ukuran dan yang paling sering digunakan dengan ukuran panjang 7 inchi. Pivot pin telah dikunci secara permanen dan tidak bisa diatur supaya tidak terjadi kelonggaran pada jaw. Jaw mempunyai dua permukaan pemotong, tanpa jaw datar ataupun gigi pencengkeram, dan bersudut sekitar 200 terhadap handle. Sudut jaw memberikan ruang gerak di antara handle pada pekerjaan di area tertutup. Penggunaan dasar diagonal plier adalah untuk memotong kawat, tetapi dapat juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya. Tool ini dapat digunakan untuk melepaskan dan memasang cotter pin, memotong selang berdiameter kecil, pipa tembaga, baja berdiameter kecil, mengelupas isolasi dari kabel, dsb. Berhati-hatilah saat memotong kabel listrik. Pastikan rangkaian sudah dimatikan untuk mencegah agar tidak terjadi percikan api atau sengatan listrik. Ketika memotong pipa pastikan tidak terdapat tekanan di dalam saluran. Jangan menggunakan diagonal plier untuk melepaskan spring. Mencoba mencengkeram spring dapat menyebabkan spring terpotong dan terpental sehingga menyebabkan cidera. Jangan mencoba memotong benda-benda yang berukuran terlalu besar, misalnya kawat baja. Perawatan Jagalah kebersihan diagonal plier , bersihkan dari kotoran dan oli. Periksalah jaw secara berkala untuk mengetahui apakah terdapat kelonggaran secara berlebihan dan gantilah tool apabila ditemukan kondisi seperti ini. Apabila bagian cutting edge sudah tumpul atau rusak, gantilah tool ini. Mencoba menajamkan cutting edge akan mengakibatkan tool menjadi tidak 22 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF sejajar.
27. Tang kombinasi (Combination Pliers) Tang Kombinasi (Combination Plier) Alat ini adalah jenis pliers yang paling berguna. Rahangnya mempunyai gerigi untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa, pemotong samping (side cutter),dan dua sambungan atau pemotong kabel (wire cutter). Alat ini juga bisa digunakan untuk melilit dan memotong kabel, menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan membengkokkan logam yang tipis. Alat ini dikeahui dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.
28. Tang cucut (Long Nose Plier) Tang Cucut (Long Nose Plier) Rahangnya berukuran panjang dan diruncingkan dengan permukaan penggenggam yang bergerigi tajam. Alat ini digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk membengkokkan dan membentuk kabel atau lembaran besi lunak.
29. Tang sambungan slip Tang Sambungan Slip (Slip Joint Pliers) Salah satu pegangannya mempunyai lubang yang kecil dan pegangan lainnya mempunyai lubang pin yang bias digeser (pivot pin). Slip Joint Pliers ini dapat digunakan untuk mencengkeram komponenkomponen kecil atau bisa diperbesar untuk mencengkeram komponenkomponen yang lebih besar.
30. Tang air (Multi Grip) Tang Air (Interlocking joint plier/Multi Grip) Multi grip pliers mempunyai kelebihan yang sama seperti slip joint pliers namun dengan pemilihan ukuran jepitan yang lebih besar. Alat ini akan menjepit benda bundar atau bengkok dengan sangat kuat. Interlocking joint plier terdiri dari tiga bagian utama: stationary jaw, adjustable jaw dan pivot pin serta nut. Stationary jaw memiliki lima slot melengkung yang pas dengan curved teeth pada adjustable jaw. Jaw berada pada sudut 450 dengan handle untuk memberikan cengkeraman tambahan pada benda kerja ketika daya diaplikasikan untuk memutar bidang yang dikerjakan. Handle berukuran lebih panjang dibandingkan handle pada slip joint atau needle nose plier untuk memberikan daya cengkeram yang lebih besar. Ukuran panjang 250 mm adalah yang paling umum dan dapat digunakan pada fastener dengan diameter hingga 1½”. Ukuran kecilnya juga sering ditemukan dan digunakan untuk servicing distributor dan pekerjaanpekerjaan elektrik yang lain. Tidak seperti vice grip yang hanya berfungsi sebagai wrench pemegang, interlocking joint plier dapat juga digunakan untuk memutar fastener atau pipa karena memiliki gigi-gigi yang memberikan cengkeraman yang cukup, dan pengaturan memungkinkan jaw tetap sejajar. Plier ini dapat digunakan pada nut, bolt, fitting, pipa-pipa dan plat logam. Tool ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan memasang clip dan spring, dan cramping sambungan listrik. Untuk pemakaian pada fastener, pastikan bahwa kedua jaw sejajar dan bersentuhan dengan rata pada sisi-sisi nut atau bolt. Gunakan selalu gaya tarik pada adjustable handle agar gigi plier menggigit ke dalam fastener saat diputar. Penerapan arah gaya yang salah akan menyebabkan plier slip dari fastener, menyebabkan cidera dan gigi-gigi plier jadi tumpul. Periksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencegah terlepasnya cengkraman jaw secara tiba-tiba saat dilakukan pemberian gaya.
31. Tang buaya (Vice Grip) Vice Grip atau Locking Pliers. Alat ini biasanya digunakan sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong. Vice grip yang paling umum berukuran 250 mm, tetapi tersedia juga ukuran dan bentuk jaw yang berbeda. Jaw untuk multi grip yang berukuran 250 mm lebih panjang 25 mm dari pipe wrench atau slip joint plier dan mempunyai gripping teeth. Knurled adjusting screw terdapat di bagian ujung stationary handle dan release lever terdapat pada adjustable handle. Jaw yang bergerak dihubungkan dengan stationary jaw dengan pivot pin yang dibuka dan ditutup oleh adjustable jaw, yang terdapat pada pivot pin lainnya. Vice grip adalah tool pengunci yang dapat digunakan untuk menahan nut, bolt, pipefitting, plat besi. Jaw tidak selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jaw semakin lebar. Pada saat digunakan untuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice grip untuk mencegah slip atau kemungkinan rusak. Untuk fastener seperti nut dan head bolt, harus digunakan vice grip dengan jaw lurus. Untuk pipa atau benda-benda bundar, harus digunakan vice grip dengan jaw melengkung. Pilihlah selalu ukuran vice grip yang memungkinkan jaw agar sedapat mungkin berada dalam posisi sejajar ketika menjepit fastener. Gunakan vice grip sebagai tool penahan saja, bukan sebagai wrench. Teeth tidak dimiringkan seperti pada pipe wrench dan cenderung kehilangan cengkeraman pada saat vice grip diputar. Pastikan bahwa vice grip terpasang dengan benar dan aman pada nut atau head bolt serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Bentuk geriginya tidak seperti pada pipe wrench dan cenderung lepas genggamannya pada saat vice grip diputar. Pastikan vice grip terpasang dengan baik dan aman pada nut atau bolt serta tidak longgar. Jangan pernah memukulnya dengan hammer atau menggunakan extension, karena hal ini dapat membuat penguncinya terbuka dan terlepas dari objek, mengakibatkan tool rusak atau cidera. Jika perlu, genggam kedua pegangannya untuk mengurangi kemungkinan penguncinya terlepas.
32. Palu konde (Ball Peen Hammer) Palu Konde (Ball Peen Hammer) Alat ini mempunyai bola di salah satu ujung dan permukaan yang rata pada ujung lainnya. Alat ini digunakan untuk membulatkan paku keling ( rivet ), membentuk logam, memukul dan pahat serta fungsifungsi lainnya yang sejenis.
33. Palu tembaga (Brass Hammer) Palu Kuningan (Brass Hammer) Alat ini digunakan untuk pemukulan berkekuatan sedang dan mencegah agar tidak rusak komponenkomponen yang dipukul.
34. Palu plastik (Plastic Hammer) Plastic Hammer. Alat ini juga digunakan serupa dengan brass hammer namun ditujukan hanya untuk pemukulan ringan.
35. Palu kulit (Rawhide Hammer) Palu Kulit (Rawhide Hammer) Alat ini dibuat dengan permukaan dari kulit. Alat ini digunakan untuk memukul permukaan-permukaan benda yang sangat halus atau bahan-bahan lunak tanpa mengakibatkan kerusakan.
36. Palu karet (Rubber Mallet) Palu Karet (Rubber Mallet) Bagian kepela dibuat dari karet yang keras yang membuatnya sangat cocok untuk pemakaian seperti pemasangan ban.
37. Tang Sirlip Dalam (Internal Circlip Pliers) Tang Sirklip Dalam (Internal Circlip Pliers) Alat ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston. Retaining ring plier tidak memiliki jaw teeth atau gripping flat yang umum terdapat pada kebanyakan plier. Plier jenis ini memiliki jaw tipis yang meruncing sampai ke ujung dan di setiap jaw pada bagian ujung tersebut terdapat bentuk bundaran kecil. Bagian-bagian ujung ini dapat masuk dengan pas pada lubang-lubang dalam retaining ring untuk mengembangkan atau menyusutkannya. Kebanyakan retaining plier mempunyai tip yang permanen, tetapi ada juga tip yang dapat ditukar-tukar untuk berbagai ukuran sehingga memungkinkan penggunaan retaining plier dalam berbagai ukuran. Kebanyakan tipe retaining plier terbuat dari baja tempa tipis yang dihubungkan oleh pivot pin, tetapi dapat juga ditemukan tipe lain dengan feature tambahan dan bentuk yang berbeda. Retaining plier juga digunakan untuk membuka dan memasang internal dan eksternal retaining ring dan tidak ada penggunaan umum lainnya. Jangan pernah menggunakan retaining ring plier pada aplikasi lain yang mana tool ini tidak didesain untuk itu, seperti gripping, prying, dll. Yakinkan untuk menggunakan ukuran plier yang benar. Penggunaan yang ukurannya tidak sesuai akan mengakibatkan ring lepas dan terlempar sehingga mengakibatkan cidera, ataupun kerusakan pada plier itu sendiri. Jangan gunakan plier yang bengkok atau tip yang rusak, ataupun jaw yang terlalu longgar.
38. Tang cirlip luar (external Circlip Pliers) Tang Sirklip Luar (External Circlip Pliers) Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang external circlip seperti yang akan digunakan untuk menahan bearing pada shaft. Alat ini mempunyai gerakan ganda, sehingga pada saat tangan Anda menutup, jaw terbuka. Rangkuman tentang Kunci , Kunci dalam arti peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya. Ditinjau dari bidang kontak kunci terhadap mur/baut dapat dibagi dua macam yaitu kunci dengan kontak sebagaian dan kontak secara menyeluruh.
Kunci pas adalah kunci yang memiliki kontak sebagian. Besar kecilnya kontak menentukan fungsinya, misalnya kunci sock, memiliki kontak yang sangat besar, maka fungsinya adalah untuk mengencangkan baut/mur dengan tingkat kekencangan tinggi, sedangkan untuk kekencangan sedang digunakan kunci ring. Adapun kunci pas hanya untung melepas/memasang baut/mur agar lebih cepat, jadi bukan untuk mengencangkan. Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun sebenarnya ada banyak jenis obeng ditinjau dari bentuk kepala obeng, misalnya torx dan security T. Obeng tidak digunakan untuk ikatan-ikatan yang extra kencang, karena secara umum obeng tidak memiliki lengan, jadi momeng pengencangan berada pada batang obeng, oleh karena itu sangat jarang ditemukan skrup ukrang besar, dan tidak ada baut kepala silinder yang dikencangkan dengan obeng. Peralatan lain dalam bengkel otomotif adalah starling puch dan centre puch, untuk membuka pasak pin (retaining pin) yang biasanya terpasang pada tuas pemindah transmisi. Feeler gauge untuk mengukur celah misalnya celah katup, dan thread gauge untuk mengetahuai jenis atau ukuran ulir. Ada bermacam-macam jenis tang dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya tang potong, hanya untuk memotong benda-benda luna seperti kabel, sedangkan tang kombinasi untuk menahan dan memotong benda-benda yang lebig keras. Palu adalah untuk memukul, palu konde yang terbuat dari baja untuk memukul benda yang keras atau diaplikasikan dengan center puch atau pahat. Palu lain adalah golongan palu lunak yang dapat diaplikasikan langsung pada benda kerja sesuai jenis bahannya. Circlip adalah alat untuk membuka penguci pada poros atau pada silinder dan digunakan mirip tang.
proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu :
1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume benda kerjaUntuk mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga volume benda kerja berkurang. Penyayatan tersebut dilakukan dengan cara :
a) Pemotongan dengan gergaji tangan
b) Pemotongan dengan kikir
c) Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan
d) Penyayatan dengan pahat tangan e) Penyayatan dengan sekrap tangan
2. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi volume benda kerja untuk mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan sehingga volume benda kerja tidak berkurang. Pembuatan benda kerja dilakukan dengan cara : a) Pembengkokan ( bending ),Distempel ( stamping ), dll.
39. Gergaji besi (Hacksaw) Gergaji Besi (Hacksaw) Alat ini digunakan untuk memotng bemacam-macam logam campuran (alloy) dan baja dengan kadar karbon rendah – yaitu logam lunak.
40. Centre Punch Penitik (Centre Punch) Ujungnya diruncingkan. Alat ini digunakan dengan hammer untuk membuat titik tanda pada sepotong baja sebelum menggunakan sebuah bor. Titik tanda tersebut mencegah bor agar tidak menyimpang dari posisi lubang yang diinginkan.
41. Penggores (Scriber) Penggores (Scriber) Penggores adalah alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan logam untuk menandai garis pada benda kerja, seperti kayu atau logam yang akan dipotong. Proses menggunakan penggores hanya untuk menandai titik untuk selanjutnya dikerjakan oleh mesin. Hal ini digunakan untuk mengganti 40 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF pensil atau tinta garis, karena tanda sulit dilihat, mudah dihapus, dan tidak akurat dengan garis yang tipis dan semi permanen. Penggores (Scriber) terbuat dari baja cor yang telah mengeras yang diasah dengan sudut 30 derajat atau 40 derajat.
42. Siku-Siku (Steel Square) Siku-Siku (Steel Square) Siku-siku adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan lebih tebal dan lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan dan kemantapan pegangan sewaktu digunakan. Fungsi siku-siku hampir sama dengan busur derajat yaitu untuk: a) Membuat garis sudut b) Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda c) Memeriksa kerataan permukaan benda.
43. Ragum (vice) Ragum (Vice) Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau membuka /melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya. Memilih tinggi ragum yang sesuai Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda : a) berdiri tegak di ragum b) tempelkan kepalan tangan pada dagu c) sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
44. Mesin Bor Mesin Bor (Drilling) Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan bor. Pada saat mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung.
45. Senai (Thread Die) Snei (Thread Die) Thread die digunakan untuk membuat ulir pada sepotong besi bulat atau untuk memperbaikai ulir yang sudah rusak.
46. Tap (Thread tap) Tap (Thread Tap) Thread tap adalah Alat untuk memotong ulir agar cocok untuk baut pasangannya atau baut tanam. Alat ini dapat digunakan untuk memperbaiki mur atau Alat yang sama yang ulirnya tidak teratur (cross threaded).
47. Handle Senai (Die Stock Handle) Handle Senai (Die Stock Handle) Alat ini digunakan untuk menahan thread die dengan kuat agar operator (mekanik) dapat memberikan tekanan yang merata dan tuas tidak miring.
48. Handle tap (Tap Stoc Handle) Handel Tap (Tap Stoc Handle) Alat ini digunakan untuk menahan thread tap dengan kuat untuk memungkinkan mekanik memberikan tekanan yang kuat dan merata pada sistem tuas dan untuk memastikan bahwa sudut cut thread adalah 90° dengan komponen tersebut.
49. Sikat Baja (Wire Brush) Sikat Baja (Wire Brush). Bulu-bulu sikat (bristle) biasanya adalah baja dengan high tensile. Alat ini cocok untuk menghilangkan karbon, bahan gasket yang lama dan kotoran atau karat dari permukaanpermukaan logam.
50. Pahat (Cold chisel) Pahat (Cold Chisel) Sebuah cold chisel sangat keras pada cutting end dan lunak pada striking end. Alat ini digunakan untuk memotong rivet head, baut, mur, dan lempengan logam yang ringan. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai macam pakaian dimana komponen-komponen yang dipasang terlalu kencang harus dilepaskan.
51. Kikir rata dua sisi (Flat Double Cut File) Kikir Rata Dua Sisi (Flat Double Cut File) Jenis yang paling umum disebut file bustard yang ideal untuk pemotongan yang cepat.
52. Kikir rata tunggal (Single Cut Mill File) Kikir Rata Tunggal (Single Cut Mill File) Alat ini digunakan untuk menyelesaikan permukaan pipih secara baik.
53. Kikir bulat (Round File) Kikir Bulat (Round File) Alat ini seringkali dinamakan rat-tail dan mempunyai single cut tooth pattern. Alat ini umumnya digunakan untuk memperbesar lubang-lubang atau permukaan file bercekung kecil.
54. Meja perata Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar. Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari besi tuang, keramik atau batu granit. Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidak 46 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF rusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan yang dikerjakan tetap baik.
55. Bolt cutter Bolt dan batang logam dapat dipotong dengan bolt cutter (Gambar 56). Bolt cutter memiliki handle berukuran panjang dan gerakan double lever yang menghasilkan keuntungan mekanis yang tinggi sehingga memungkinkan bolt dapat dipotong.
56. Tube Cutter Tube cutter digunakan untuk memotong pipa kecil, misalnya pipa bahan bakar Tool ini dipasang pada pipa yang akan dipotong sehingga pipa tertahan di antara cutting disc dan sepasang roller. Tool kemudian diputar di sekeliling pipa dan perlahan-lahan dikencangkan sampai disc memotong pipa.
57. Flaring tool 47 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Ujung dari pipa-pipa berdiameter kecil terkadang harus dimekarkan agar dapat membentuk seal terhadap ujung pipa lain yang disambungkan. Flaring tool memiliki lubang yang memungkinkan pipa dari berbagai ukuran dimasukkan di dalam tool tersebut . Sebuah cone kemudian dimasukkan ke bagian ujung pipa sehingga memaksanya mengembang atau melebar. Lubang di dalam tool dibor sedemikian rupa (countersink) sehingga sesuai dengan bentuk cone. Belt Dan Wad Punch
58. Hollow punch. Wad punch Belt dan wad punch tersedia dalam satu set ataupun per unit. Tool ini digunakan untuk melubangi material serat, karet, gabus dan sejenisnya. Gunakan selalu tool ini diatas kayu yang keras. Arbour Press Gambar 1.60. Arbour Press Arbour press memiliki tumpuan vertikal di sisi belakang. Pada bagian atas dipasangkan tuas lurus (tuas penekan) yang mempunyai rack gear. Press bar dipasang secara vertikal. Di dekat press bar terdapat peralatan adjustment. Ketika pengatur dioperasikan, press bar bergerak secara aksial ke atas dan ke bawah. Kebanyakan peralatan adjustment menggerakkan press bar dengan cepat dan yang lain menggerakkan tuas dengan lebih lambat tetapi lebih bertenaga. Di bagian bawah support vertical terdapat support horizontal. Support ini akan menahan material saat dikerjakan. Arbour press terdiri dari berbagai ukuran. Arbour press dapat dipasang pada work bench atau lantai sesuai dengan ukurannya. Tool ini digunakan untuk mendorong satu part ke dalam atau keluar dari part kedua, misalnya untuk mendorong shaft keluar dari gear atau bearing. Material yang akan dipasang atau dilepaskan dari shaft diletakkan di atas support horizontal. Shaft diletakkan sejajar dengan press bar. Support horizontal memiliki lubang yang sejajar secara vertikal dengan press bar. Lubang ini akan memberikan clearance antara shaft dan tumpuan horizontal. Press bar diturunkan sampai menyentuh shaft. Ketika sudah sejajar, press bar akan mendorong shaft ke posisi yang diinginkan. Tenaga operator dilipatgandakan dengan keuntungan mekanis arbour press. Keselamatan Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan part menimpa operator ketika part tersebut didorong keluar oleh arbour press. Pastikan bahwa material ditahan dengan kuat sebelum press bar diturunkan. Jangan membiarkan material terjatuh di lantai workshop setelah arbour press bebas.
Rangkuman Kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam kerja bangku adalah :
a) Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian
b) Proses meratakan permukaan, membuat chamfer ; dengan pengikiran
c) Proses pelubangan : pengeboran
d) Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan penyenaian ( snei )
e) Penandaan dengan penitik dan penggores
f) Pengukuran Gergaji Besi (Hacksaw) Alat ini digunakan untuk memotng bemacam-macam logam campuran (alloy) dan baja dengan kadar karbon rendah – yaitu logam lunak.
Kikir (File) Jenis yang paling umum disebut file untuk meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja. Mesin Bor (Drilling) Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan bor. Pada saat mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung. Snei (Thread Die) Thread die digunakan untuk membuat ulir pada sepotong besi bulat atau untuk memperbaikai ulir yang sudah rusak. Tap (Thread Tap) Thread tap adalah Alat untuk memotong ulir agar cocok untuk baut pasangannya atau baut tanam. Alat ini dapat digunakan untuk memperbaiki mur atau Alat yang sama yang ulirnya tidak teratur (cross threaded).
Penerapan
A. Attitude skills Bacalah dan pahamilah aturan dalam bengkel sebelum anda memasuki atau melakukan aktivitas dalam bengkel. Jangan menggunakan peralatan bengkel sebelum anda memahami cara menggunakanya. Dilarang keras bercanda dalam bengkel.
B. Kognitif skills Dengan menunjukkan gambar/atau benda aslinya siswa dapat menyebutkan nama peralatan tersebut, dan dapat menjelaskan fungsinya.
C. Psikomotorik skills Siswa mampu mendemonstrasikan atau mengaplikasikan peralatan sesuai posisi dan ukuran baut/mur/skrup. Siswa dapat mengaplikasikan peralatan kerja bangku sampai dengan membuat benda sesuai gambar dan petunjuknya.
D. Produk/benda kerja sesuai kriteria standard Guru menyiapkan gambar benda kerja disesuaikan dengan kelengkapan peralatannya dan perkembangan fisik siswa.
Materi Pembelajaran Penerapan Power Tools
A. Pendahuluan Di dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat bertenaga (hand tools and machine tools or power tools) kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya yaitu penggerak tenaga manusia dan penggeraknya dibantu mesin. Pengetahuan dan keterampilan tentang peralatan bengkel otomotif merupakan modal dasar bagi siswa sebelum melakukan praktik di dalam bengkel. Hal ini untuk menghindari kesalahan penggunaan sehingga menyebabkan kerusakan pada alat ataupun benda kerja.
B. Deskripsi Pada bab ini akan dibahas tentang dua materi pembelajaran yaitu power tools yang ada di bengkel otomotif. Penjelasan dalam buku ini merupakan penjelasan singkat, tentang nama alat, fungsi alat, cara penggunaan, perawatan dan keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dan dilengkapi dengan gambar, untuk memudahkan siswa mengingat bentuk alat. Dalam proses pembelajaran disarankan guru membawa guru membawa siswa ke lokasi alat ditujukkan dan diperagakan penggunaan yang benar.
C. Prasyarat Sebelum mempelajari Bab ini siswa harus menyelesaikan materi keselamatan kerja di bengkel otomotif
D. Petunjuk Penggunaan Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain : . Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini.Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku. Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar. Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
E. Tujuan Akhir Siswa dapat menyebutkan nama-nama power tools bengkel otomotif. 7) Menjelaskan fungsi dari masing-masing power tools 8) Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar 9) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. .
F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi jenis jenis power tools sesuai dengan fungsinya 4.2 Menggunakan dan merawat macam-macam power tools dengan benar G. Cek Kemampuan Awal Guru menunjukkan beberapa gambar-gambar atau benda asli power tools dan meminta siswa menyebutkan nama peralatan tersebut dan menjelaskan fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar